Bagaimana Sebenarnya Main Sosmed Yang Baik?

Tanpa terasa waktu berjalannya cepat banget. Kayaknya baru kemarin deh aku mengenal yg namanya internet, ketika pertama kali main ke warnet. Nha sekarang giliran generasi setelah ku yg mengenal internet, adik sepupu sampai ponakan ku uda mulai keranjingan Facebook. Yah aku akui mereka terlalu cepat mengenal teknologi sekarang, dan cara menggunakan internet juga menggunakan teknologi yg lebih praktis.

Sampai aku seperti bercermin melihat tingkah mereka yang berkategorikan netizen anak baru, seakan-akan aku yang dulu seperti mereka juga. Masih lugu, alay dan polos bangetlah, segala sesuatu yg gak penting di posting ke sosmed *sampai sekarang sih kayaknya. Hehehe.. dan pertanyaannya, bagaimana sih sebenarnya main sosmed yang baik?

Karena semua yang kita lakukan di jejaring sosial kadang selalu aja salah di mata orang lain. kita aktif dibilang ADM (artis dunia maya), kita pasif dibilang sombong, kita gini dibilang itu, kita gitu bilang ini dan gitu aja sampai beruang kutub pindah ke Mesir. Hahahah

Daripada pusing-pusing, mending coba saya jelaskan sedikit gambaran bagaimana sebaiknya kita bersikap di sosmed. Poin-poin berikut bisa salah bisa benar

main sosmed yang baik - digitalmarketer.id

  1. Main sosmed apa adanya

Apa adanya ya bisa dibilang ya gak neko neko lah. Namun kata apa adanya disini diartikan kebanyakan orang sebagai bersikap terlalu apa adanya. Maksudnya semua yang di rasakan, apa yg dilakukan, segalanya digambarkan apa adanya di sosmed. Memang semuanya jujur tanpa pura2, namun segala apa yang kita rasakan gak harus di publish kan???

  1. Main sosmed SKSD

Sifat Sok Kenal Sok Dekat memang pribadi yg sangat mengasyikan, bisa mengenal banyak orang. Tapi kadang sifat SKSD yg terlalu over, juga membuat orang lain ilfil. Orang lain bisa terganggu lho. Coba bayangin, di sosmed mendadak ada yg sok kenal gitu, gimana coba rasanya?

  1. Main sosmed sekedar bikin

Ya kalau yang ini sekedar punya akun sosmed, pasang foto lalu buka sekali-kali doang. Bagus sih, berarti gak terlalu terikat sama sosmed. Tapi, bahaya yang lain juga bisa mengintai tipe yang satu ini. Bisa aja kan pihak yg gak bertanggung jawab di luar sana memanfaatkan akun sosmed yg jarang aktif untuk promosi, spam, atau bahkan tindakan yg tidak bertanggung jawab lainnya. Hal ini bisa terjadi karena akun sosmed yg jarang dicek kadang tingkat keamaannya kurang.

Cuma 3 poin aja yang bisa saya jelaskan diatas. Seperti yang sudah aku katakan di awal tulisan ini, di sosmed memang serba salah. Namun satu pedomannya, di sosmed terserah kita mau buat apa selama gak melanggar aturan dan meyakiti orang, oke oke aja, perkara orang lain gak suka itu bukan urusan kita.

Dan satulagi, bagaimana seharusnya main sosmed yang baik? Main sosmed atau kegiatan apapun itu yang penting ada manfaatnya. Kita bisa mendapat manfaatnya dari sosmed, atau minimal kita bisa bermanfaat untuk orang lain. kalau gak ada manfaatnya sama sekali, atau lebih banyak mudharatnya, ya pikir-pikir lagi deh kalau mau jadi Sosmeder *sebutanku untuk pengguna sosmed.

Demikan tulias aku tentang sosmed, lebih kurangnya aku mohon maaf kalau ada yang tersinggung dari tullisanku ini terutama buat anak ADM maaf kalau tersinggung. Oke terimah kasih.

Tinggalkan komentar